LAPORAN ILMIAH
Disusun oleh :
Nama : Sazkya Ayushifara
NPM : 18213329
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : Manajemen
Kelas : 3EA21
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia 2
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2016
A.
Laporan Ilmiah
Laporan ialah suatu wahana penyampaian berita,
informasi, pengetahuan, atau gagasan dari seseorang kepada orang lain. Laporan ini dapat berbentuk lisan dan dapat berbentuk tulisan. Laporan
yang disampaikan secara tertulis merupakan suatu karangan. Jika laporan ini
berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh dari hasil penelitian,
pengamatan ataupun peninjauan, maka laporan ini termasuk jenis karangan ilmiah.
Laporan ilmiah ialah sejenis karangan ilmiah yang
mengupas masalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang sengaja disusun untuk
disampaikan kepada orang-orang tertentu dan
dalam kesempatan tertentu.
B.
Unsur-unsur Kerangka Laporan
Kerangka Laporan Ilmiah
umumnya terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut:
1) Halaman Judul
Biasanya terdiri dari 3
atau 4 bagian yang disusun dari atas bawah sebagai berikut:
2)
Judul laporan terdiri dari subjek
Laporan selalu didahului
dengan ‘Laporan Tentang’,’Laporan Kemajuan tentang’,’Laporann Tahunan tentang’,
‘Penelitian tentang’ dan sebagainya. Judul laporan berbeda dari judul buku
3) Nama dan identitas penerima
laporan
Unsur ini tidak selalu
ditulis. Jika ditulis, maka sebelumnya didahului dengan kata-kata ‘Diserahkan
kepada’. Jika penerima laporan memiliki kedudukan resmi, tulislah kedudukan
itu.
4) Nama dan identitas penulis
Sebelum nama penulis biasanya
didahului dengan perkataan ‘Oleh’ dan diikuti oleh gelar.
5) Tempat dan tanggal
Dibagian
bawah halaman ditulis tempat dan tanggal dalam 2 baris terpisah.
C.
Manfaat Penyusunan
Laporan
Peneliti
haruslah menyusun laporan hasil penelitian dengan sebaik-baiknya. Laporan
penelitian akan bermanfaat khususnya bagi pihak-pihak sebagai berikut :
1)
PENELITI
Manfaat
penyusunan laporan penelitian bagi peneliti adalah :
-
Merupakan bukti bahwa peneliti telah menemukan
sesuatu.
- Untuk menunjukkan hasil temuannya agar dikenal oleh
banyak pihak (ilmuwan, pemerintah serta masyarakat).
- Membuat hasil penelitian menjadi lebih bermakna.
2)
PARA ILMUWAN
Dengan
penemuan melalui penelitian, khasanah ilmu pengetahuan akan bertambah luas.
Penambahan ilmu berarti bertambah pula tempat berpijak bagi mereka dalam
mengembangkan pengetahuan lebih lanjut.
3) PEMERINTAH, BIROKRAT DAN PENGAMBIL KEBIJAKAN
Informasi
yang diperoleh dari penelitian akan bermanfaat bagi penentuan kebijakan sehingga
daya dukung kebijakan tersebut cukup kuat karena berupa data actual.
4)
MASYARAKAT LUAS
Dengan
adanya informasi dari penelitian ilmiah, kehidupan manusia menjadi lebih sempurna dan semakin mudah. Contoh : penemuan listrik, telepon dan
televisi.
Laporan
kegiatan merupakan alat yang penting untuk :
a.
Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan
b.
Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.
c.
Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan
kegiatan.
d. Data sejarah perkembangan satuan yang bersangkutan dan
lain-lain
D.
Praktik Menyusun Laporan Ilmiah
Ilmiah Laporan ilmiah dapat berbentuk naskah atau buku karena berisi
hal-hal yang terperinci berkaitan dengan data-data yang akurat dan lengkap.
Secara umum, sistematika suatu laporan yang lengkap terdiri dari 3 bagian
pokok, yaitu bagian pembuka, bagian isi, dan bagian penutup.
1. Bagian Pembuka
Bagian pembuka umumnya digunakan apabila laporan
merupakan tulisan yang berdiri sendiri secara utuh. Untuk laporan penelitian
dalam jurnal atau bagian dari sebuah buku, tidak seluruh unsur dalam bagian
pembuka tersebut digunakan. Bagian pembuka ini terdiri atas :
a)
Halaman judul: judul, maksud, tujuan
penulisan, identitas penulis, instansi asal, kota penyusunan, dan tahun
b)
Halaman pengesahan (jika perlu)
c)
Halaman motto/semboyan (jika perlu)
d)
Halaman persembahan (jika perlu)
e)
Prakata;
f)
Daftar isi;
g)
Daftar tabel (jika ada)
h)
Daftar grafik (jika ada)
i)
Daftar gambar (jika ada)
j)
Abstak : uraian singkat tentang isi
laporan
2. Bagian Isi
Bagian isi merupakan menyajikan atau
mengomunikasikan informasi ilmiah yang ingin disampaikan. Pada bagian isi
inilah seluruh komponen pendahuluan, kajian pustaka dan kerangka teori,
metodologi penelitian, hasil dan pembahasan, serta simpulan dan saran disajikan
secara lengkap. Bagian isi terdiri dari :
a. Bab I Pendahuluan
Pendahuluan merupakan tulisan yang disusun untuk
memberikan orientasi kepada pembaca mengenai isi laporan penelitian yang akan
dipaparkan, sekaligus perspektif yang diperlukan oleh pembaca untuk dapat
memahami informasi yang akan disampaikan Pendahuluan terdiri atas :
(1) Latar belakang
(2) Identitas masalah
(3) Pembatasan masalah
(4) Rumusan masalah
(5) Tujuan dan manfaat
b. Bab II Kajian Pustaka
Kajian pustaka mengungkapkan teori-teori serta
hasil-hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan pada topik yang sama
atau serupa. Berdasarkan analisis terhadap pustaka tersebut, peneliti dapat
membatasi masalah dan ruang lingkup penelitian, serta menemukan variabel
penelitian yang penting dan hubungan antarvariabel tersebut.
c. Bab III Metode Penelitian
Pada bagian ini biasanya dijelaskan secara rinci
mengenai desain penelitian, populasi dan sampel penelitian, metode pengumpulan
dan analisis data, serta kelemahan penelitian.
d. Bab IV Pembahasan
Pembahasan pada dasarnya merupakan inti dari sebuah
tulisan ilmiah. Pada bagian ini penulis menyajikan secara cermat hasil analisis
data serta pembahasannya berdasarkan kajian pustaka dan kerangka teori yang
telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.
e. Bab V Penutup
Penutup berisi tentang kesimpulan dan saran dari laporan
ilmiah tersebut. Kesimpulan adalah gambaran umum seluruh analisis dan
relevansinya dengan hipotesis dari penelitian yang dilakukan. Kesimpulan
diperoleh dari uraian analisis, interpretasi dan deskripsi yang telah
dituliskan pada bagian analisis dan pembahasan. Untuk menulis simpulan, penulis
perlu mengajukan pertanyaan pada diri sendiri tentang hasil apa yang paling
penting dari penelitian yang dilakukan. Jawaban dari pertanyaan tersebutlah
yang dituliskan pada bagian simpulan. Pada bagian akhir, biasanya simpulan
disertai dengan saran mengenai penelitian lanjut yang dapat dilakukan
3. Bagian Penutup
a)
Daftar Pustaka
b)
Daftar Lampiran
c)
Indeks daftar istilah
E.
Penyajian Lisan
Penyajian Lisan adalah Penyampaian
secara lisan atau kemampuan berbicara
serta kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau mengucapkan kata-kata
untuk mengekspresikan, menyatakan, menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan.
Pendengaran menerima informasi melalui rangkaian nada,
tekanan, dan penempatan persendian. Jika komunikasi berlangsung secara tatap
muka, ditambah lagi dengan gerak tangan dan air muka (mimik) pembicara.
Tujuan utama penyajian lisan adalah untuk
berkomunikasi tentu tidak terlepas dari kemampuan seseorang dalam menyampaikn
dengan lisan. Dalam hal ini sangat di perlukan adanya kemampuan dan penguasaan
dalam tekhnik-tekhnik penyajian lisan.
Sumber